El Ocean HUMORIC
Malam bertabur bintang bersambut hari
terindah bagi cowok ini, dia masih mengusap-usap mukanya, detak jantungnya
berdetak lebih keras dibandingkan biasanya. Dia klik terus dan membuka terus
satu link yang sama, dia masih tak percaya, lidahnya berkelut.
“huuuuuuuuuuuu........”dia menghela
nafas dan berharap dia tak salah baca.
50 besar seleksi double couple dance
By Little romantic dance competition
Dia klik link diatas, dengan sabar dia
baca satu persatu
21. himeros Troy dance
“aku tak salah baca, oh God, thanks..”
dia tersenyum.
*****
di sudut kantin kampus..
di sudut kantin kampus..
“aku nggak bohong, Gea..” Mencoba
meyakinkan.
“Cronus, jangan asal ngomong deh,
video kita kan acak-acakan banget, kemarin aku lihat list aja yang ikut
keren-keren banget, kamu tahu lha ini tingkat international, jadi please yah
nggak usah asal...” hera tak percaya.
Cronus memandang Ares, berharap dia
mempercayainya.
“kenapa?baiklah kenapa kita tak
mencoba buka situsnya?” ares membuka Laptop.
Dengan hati-hati, mereka mencoba
meng-klik link yang sama, lalu duuuuuuuuar...hati mereka bergemuruh.
“oh dear, iam sorry, you are true” Gea
memeluk Cronus.
Ares Cuma nyengir nggak jelas, hera
memandang tiga rekannya, dia pergi dan masih tak percaya.
“heraaaaaa...”teriak Ares.
Cronus mendorong Ares seakan menyimbolkan
pergilah,kejar Hera.
*******
“Haruskah aku mengatakan iya kalau dia
selalu menang dariku?benarkah aku mulai mengakui dia terlahir sebagai
pemenang?kenapa aku harus iri padanya?oh Noo...........” umpat hera.
Hera tak sadar, ares berlari
mengejarnya, hingga terdengar suara bruuuuuuuuuuuuuk...............
Hera membalikan badan, menyiripkan
matanya, dia lihat ares tergeletak dan memegang kakinya.
“kamu jalannya cepet banget, sih?”
rengek Ares ketika hera mendekat.
Hera memapah Ares “jadi cowok yang
cool, nggak usah cengeng,”
Ares yang dikatain begitu hanya bisa
diam aja dan ngedumel dalam hati.
********
Malam datang lebih cepat, Gea memegang
sebuah benda berbentu bintang disertai lingkaran bergambar naga berlilitkan
rantai, pemberian grandmanya sebulan yang lalu sebelum beliau menghembuskan
nafas terakhirnya. Dia merasa aneh, kata grandma benda itu hanya bisa digunakan untuk pertama dan terakhir
hingga ada penerus generasi berikutnya, bendanya harus disambungkan dengan
benda lain agar berfungsi.
“kenapa harus Gea?” lirih gea.
Kleeeeeeerk...pintu kamarnya terbuka
dan Gea langsung menyembunyikan bintang itu di bawah bantal.
“apa Mom menganggumu?” tanya Mommy-nya
Gea.
Gea menggelengkan kepalanya, mommy
duduk disamping Gea. Mom mengelus rambut Gea perlahan, sentuhan kasih sayang
selalu takut akan hilang ketika Mom berniat menikah kembali.
“mom, nggak akan menikah
lagi,kan?”jujur gea.
Mommy hanya tersenyum karena ini
bukanlah pertama kali Gea mempertanyakannya “Gea, kalau gea bisa jalan dengan
Cronus kemanapun dan kapanpun, apa yang gea rasakan?”
“ya bahagialah Mom,,kenapa?” polos
Gea.
“berarti Mom nggak boleh bahagia?” Mommy
gea mulai menyisir rambut Gea yang cukup panjang dengan warna pirang itu.
Gea menghentikan Mommy yang menyisir
rambutnya, dia memeluk mom “maafin Gea tapi, gea takut kalau mommy jadi nggak
sayang sama Gea dan mommy kan cerita kalau orang yang deket dengan mommy
mempunyai anak yang sama besarnya dengan Gea”
“baiklah sayang, tidur dulu sanah,
nice dream..” mommy keluar dari kamar Gea.
************
Sepulang kuliah, Ares,Cronus, Hera dan
Gea melesat ke rumah Hera untuk membicarakan video seleksi selanjutnya.
Competition online ini di sponsori oleh sebuah organisasi dance international,
mengusung tema romantic, personelnya min.4 dan max.8 0rang, harus berpasangan,
beruntung mereka adalah dua pasang kekasih dan sahabat baik. Jadi,tak masalah
bagi mereka.
“di video untuk 10 besar, nggak ada
center dance-nya lagi kan?” tanya hera.
Ares membaca persyaratan seleksi
selanjutnya “tidak ada, tapi ini dituliskan couple interest, apakah artinya
harus ada pasangan yang menari jadi inti?”
Hera yang mendengarnya sangat eneg,
dia tahu sekali pasti yang jadi couple interest tuh Cronus dan gea, dirinya dan
ares pasti jadi dance pendukung, teringat banget video pertama yang jadi dancer
center itu Gea, dulu Hera yang memberi ide untuk tema mahadewi tapi,yang
terpilih jadi mahadewi justru Gea. Hera puura-pura ke dapur agar teman-temannya
tak melihat reaksi iri dari wajahnya.
“Hmm,,kamu sama Hera ajah yang jadi
couple interestnya, aku udah pernah, dan
aku yakin Cronus jua nggak keberatan,kan?” manja gea memandang Cronus.
Cronus hanya mengangguk. Ares senang
tapi,cukup ragu. Untuk dance dansa biasa saja Hera cukup tak mau disentuh
olehnya bagaimana kalau Couple interest?
Hera membawa minuman dan makanan kecil
“kalau soal lokasi masih jadi penilaian utama tidak?”
“iya lhoo”jawab Gea.
Ares ingin menanyakan pendapat hera
tentang Couple interest “Hera, kalau couple interestnya nanti yang jadi
pelakunya....”
“siang anak-anak..”ayah Hera datang
dan memotong pembicaraan Ares.
“siaaaaang...”
“tadi om denger kalian bahas tempat,
bagaimana kalau di Oceanus Homeric?” ide Ayah Hera.
“setujuuuuuu,,,”teriak mereka.
******
Gea menyiapkan ranselnya untuk
perjalanan ke Ocean Humoric, lautan lepas yang sisinya mempunyai tepi
beralaskan pasir putih dan cahaya malam yang sempurna, legenda homeric yang
terkenal itu menggambarkan kekuatan laut dan keirian cinta. Banyak pengunjung
datang hanya untuk merasakan kesejukan dan suasana laut yang penuh dengan
legenda.
“Gea mau kemana?”tanya Mommy sambil
membawa baki berisi kue rodele la chocolato.
Gea menutup tasnya “Mom, gea mau ambil
video di Ocean Humoric untuk video dance Gea. Boleh ya Mom,pleaseeeeee”
Mommy gea kaget “tidaak Gea, sejak
daddy meninggal atas trgedi di Ocean Humoric, kamu tahu Mommy menjadi trauma
dan tak menginginkan orang terdekat mommy ke sana lagi, tidaak gea,,pokoknya
tidak!!!”
Jebreeeeeeed.......mommy menutup pintu
dan mengunci gea.
“mommmmmmmm...jangan gini dong, gea
Cuma dua malam koq di sanah,, mommy,,,,dugdudgdududg” Gea menggedor pintu.
Gea menangis, dia melihat foto
keluarganya ketika grandma dan Daddy masih hidup, foto di Ocean Humoric adalah
terakhir kebersamaan mereka.
5 tahun yang lalu, Gea sekeluarga
berlibur di Ocean Humoric, mereka menginap di salah satu hotel dekat laut.
Mereka menggunakan perahu untuk sampai di salah satu pulau kecil ditengah
lautan yang menurut kabar ada bangunan peninggalan Dewa Zeus untuk Dewi Aphrodite sebagai simbol bahwa
Dewi Aphrodite adalah dewi cinta dan keindahan. Namun, setelah sampai justru
Daddy hilang ketika beliau ingin mencari penjaga pulau tersebut dan ketika
pulang, Gea, Mommy dan Grandmanya, justru grandmanya menghembuskan nafas terkhir
karena tak kuat dengan angin laut. Meski malam, tanpa cahaya, Gea dan Mommy
terus menyetir perahu, beruntung langit bersama sang bintang seolah membentuk
rasi bintang yang mengarah ke tepi laut, dengan tangis mereka karena kehilangan
Daddy dan grandma. Ketika mommy mengendalikan perahu itulah, Grandma memberikan
kunci berbentuk bintang pada Gea.
Gea semakin terisak, sebenarnya
dia memang agak trauma tapi,selain untuk video dance ini, gea berharap dapat
menemukan Daddy dipulau kecil itu dengan petunjuk kunci berbentuk bintang yang
diberikan Grandma.
“haloo Cronus, jangan jemput aku
besok” tangis Gea.
“kamu kenapa?”panik Cronus.
Gea mengusap wajahnya dengan
tissue “jemput aku tengah malam”
Cronus yang semakin bingung hanya
bisa mengatakan iya.
*******
Barang-barang tlah dimasukan dalam
bagasi mobil, semuanya tlah berdoa agar diberi keselamatan dalam perjalanan
hingga pulang, Ares duduk dibelakang bersama gea dan Cronus, hera duduk
disamping ayahnya karena ayahnya yang akan mengantar mereka ke ocean Humoric.
“cronus, bisakah kau menggantikan
om?om harus membantu teman om yang anaknya kabur dari rumah” pinta Ayahnya
Hera.
Cronus dan Gea bertatatapan, mereka seolah mempertanyakan hal yang sama apakah teman dekat ayahnya hera adalah mommy-nya Gea?
Cronus dan Gea bertatatapan, mereka seolah mempertanyakan hal yang sama apakah teman dekat ayahnya hera adalah mommy-nya Gea?
“aaah kelamaan, aku ajah lha om” Ucap
Ares.
“jangan” sewot Hera.
“hmmmmm...maksud aku...”hera jadi
gagap ketika teman-teman dan ayahnya menatap mereka dengan kernyitan kening.
“hahaha..aku lupa kalau Ares cupu, dia
nggak tahu utara-selatan” Cronus mencairkan suasana.
Semuanya ketawa dan paham. Hera
menghembuskan nafas panjang sebagai tanda lega.
*******
Honey,ayah tahu kau menyukai Cronus
dan selama ini iri dengan semua yang dimiliki Gea. Ayah akan membantumu sayang,
dia akan jadi milikmu selamanya asal kau mengikuti semua petunjuk dari ayah.
From :Ayah
Hera terheran luar biasa, bagaimana
ayahnya tahu semua hal yang ia rasakan. Namun, hera merasa inilah kesempatannya
untuk bisa menjadi lebih baik dari Gea.
“Hera, sms’an sama siapa sih?koq
serius gitu?”tanya Gea.
Hera kaget “aaah..nggak koq...hmm
nggak apakan aku tetep duduk di depan dekat Cronus?”
Gea tersenyum “apaan sih,,biasa aja
kali, ayah kamu dekat dengan siapa sih?ayahmu mau menikah lagi?”
“nggak tahu tuh, katanya sih mau tapi,
berhubung anak dari calon istrinya nggak mau kalau ibunya menikah lagi.
Jadi,nggak jelas deh. Padahal ayahku baik” curhat hera.
Gea menunduk, ternyata permintaannya
pada mommy tuk tidak menikah lagi menyakiti orang banyak, ada sedikit
penyelesalan, andai saja dia tidak ngotot menuntut hal itu mungkin Hera dan
ayahnya kini menjadi keluarga bahagia.
“ouh ya Gea, gea nggak takut ke Ocean
homeric?”perhatian Cronus.
Gea menggeleng lalu mengedipkan
matanya “kan ada kamu”
*******
Malam tiba, beruntung Ares,dkk tlah
sampai di hotel.
“Please, two room which near the
ocean” Tawar ares.
“oke” setuju resepshionis.
Cronus memeluk Gea, dia merasa
kekasihnya gemetar melihat lautan yang tlah membawa daddy dan grandma tiada,
hatinya ikut sakit merasakan apa yang di rasakan Gea. Andai ada tempat bagus
selain Homeric ini, pasti dia takkan membawa gea kesini.
“sudah malam cronus, kau bisa
menitipkan gea padaku” Hera menepuk punggung Cronus.
Mereka berpisah di persimpangan kamar,
Gea dan Hera ke kamar sebelah kiri dan Cronus + Ares ke kanan.
“kamu bawa apaan tuh?”tanya Hera
sesampai dikamar.
Gea cepat-cepat menyembunyikannya
“bukan apa-apa..hehe”
Hera pura-pura mengiyakan tapi, dia
masih penasaran “eh ya kalau tengah malam tuh katanya viewnya bagus banget
lho,keluar yukz “
Gea gemetar kembali “aah aku capek,
aku mau bobo aja yah”
Gea menarik selimutnya dan bersiap tuk
tidur.
Toktoktooook..........
“siapa tuh?”Hera menarik selimut Gea.
Tok...toook......
“iiih apaan sih, malam-malam jua ada
yang ganggu” Gea membuka pintu.
Ares tersenyum “tadi Cronus beliin
makanan buat kamu, hey Hera ini aku beliin makanan juga”
“ya udah, aku ke kamar..bye”Ares
pergi.
Gea menaruh makanan di meja dekat
kasur, dia buka makanan dari Cronus. Dia tersenyum riang, rasa gemetar sedikit
berkurang.
“apa sih?kayanya seneng
banget?”penasaran Hera.
“ini kue rodele la chocolate, aku
kalau lagi sedih,galau dan butuh temen curhat, biasanya mommy bikin ini, nggak
nyangka Cronus selalu inget makanan kesukaanku” Gea sok imajinasi bahagia.
Hera Cuma menjawab dengan oooh.
*********
Sinar mentari menyilaukan mata,
jendela kamar terbuka sejak semalam karena mereka ingin melihat Ocean Homeric
ketika malam. Gea mengucek-ucek matanya, dia meraba samping bantal, tak ada
tanda Hera disana, dia mencoba bangkit dari tidur.
“wooy, mandi sanah, kita langsung ke
lokasi” printah hera.
Dengan malas, gea mengambil handuk dan
masuk ke kamar mandi.
Semua udah stand by di depan hotel,
membawa tas dan makanan.
“hera mana sih?”tanya Ares.
“hmm,,dia bangun pagi banget tapi,pas
aku ngajak kumpul malahan dia masih asik persiapan kelengkapan” ujar Gea.
Beberapa menit kemudian...
“Heraaaaaaaaa......”seru ares,cronus
dan Gea.
Hera Cuma nyengir.
Cronus mendekati hera “helooow kamu
tuh mau take video apa mau kemah?iiuuuh”
Hera cuek aja dibilang gitu. Hera
membawa tas ukuran big, wuiiih.
Mereka berjalan ke pangkalan armada,
lautan terbentang luas, berwarna putih-bening, ikan dan para penghuni laut
menyambut mereka dengan berlarian di air.
“kita pake kapal ini aja, lebih
ok,masuk guys” tegas Ares.
Gea gemetar, terakhir dia naik perahu
5 tahun pada tragedi hilangnya Daddy. Seolah mengerti keadaan Gea, Cronus
menjinjing tas Gea, dia rangkul Gea “everything ok,baby”
Segenap keberanian Gea melangkah ke
atas kapal, gea mencoba menghapus bayang-bayang masa lalunya, gea mensibukan
diri dengan melihat-lihat ikan dilaut. Cronus duduk samping Gea, memberi gea
minuman segar dan dia memberikan sandaran untuk kepala gea “everything
ok,honey”ulang Cronus.
Hera melihatnya dengan tatapan
kebencian, ares fokus berbincang-bincang dengan nahkoda, kapal mulai berjalan.
Hera terus menatap Gea dan Cronus, tampak mereka sedang bercanda tawa, wajah
gea yang tadinya pucat kini mulai ceria.
“sungguh hebat Cronus..”lirih Hera.
“apa????”
Hera kaget, ares sudah disampingnya
“sejak kapan disini?”
Ares tersenyum “baru koq..”
Ares melihat kelegaan dari wajah hera.
************
“kemana nih, ke kiri apa ke
kanan?”bingung Ares.
Mereka melihat peta yang diberi ayah
Hera. “ke kanan..”cornus mengambil alih komando. Dia berjalan didepan dan gea
masih disampingnya, cronus tak pernah melepaskan tangan Gea, mereka kini tlah
di pulau. Mereka mencari danau dibawah pulau seperti yang diceritakan ayah
Hera.
“gea,,tukeran tas yukz, tasku berat”
minta Hera.
Gea memberikan tasnya dan menggendong
tas Hera.
Jsssssssssssst.......bsssssssssssssst.....
“Cronus..”panik Gea.
Ares,hera dan Gea ikutan khawatir,
cronus berdiri dilumpur hisap, lumpur tlah menurunkan tubuh Cronus sampai dada
“lepasin aku Gea, lepasin, kamu kembali saja Gea..”
“nggak mau Cronus,,nggak mau,,aku
nggak mau ninggalin kamu sendiri, ares kamu cari ranting,cepat” setangguh
mungkin Gea tetap memegang tangan Cronus.
Ares mendapatkan ranting kayu, kayu
diajukan pada tangan Cronus, cronus memegangnya dengan kuat, hera dan Gea ikut
membantu.
“ares, kamu tahan ke depan. Aku
didepan saja..” Atur Hera.
Ares melepas ranting, lumpur tlah
sampai dikening cronus, Hera menendang gea hingga jatuh dan melepaskan ranting. Hera
menjatuhkan diri bersama Cornus.
“cronuuuuuuuuuuus........heraaaaaa......”tangis
Gea.
Gea akan meloncat masuk ke lumpur
hisap “jangaaaaan” ares menarik Gea.
“mereka......mereka..........kita harus ikut” rengek Gea
“hormat pada sang tetua...”ucap
Pemimpin prajurit dan semuanya menunduk.
Braaaaaaaaaaaag............
“aaaaaaaaaaawwww....” cronus dan hera
jatuh diatas makanan sesaji.
“hey siapa kalian??darimana kalian??”
semua orang ramai mengerumuni keduanya.
Sang tetua mendekat, “siapa nama
kalian nak?”
“aku cronus dan teman saya bernama
Hera” tegas Cronus.
“hah...cronus...cronussss.......”
semua orang terheran-heran lalu menundukan kepala.
“hormat kami pada Tuan
Cronus...”perintah sang tetua.
“apa yang kalian
lakukan?aku...aku...”Cronus gugup, dia melihat semua orang tunduk padanya,
menyembah seolah dia adalah raja, dia melihat sekeliling, bangunan mewah
layaknya kastil, cronus menghadap ke atas, ada simbol naga putih.
Hera tersenyum lebar “hitam dan putih
tlah bersatu...hahahahaa akulah Hera, sang ratu dunia Ocean Homeric”
“Tidaaaaaak, bukan kau...”ucap lelaki
sekitar 45tahunan dengan wajah kumal.
Semua orang tertuju pada lelaki itu
“penggal dia...”
“heraaaaa......”marah Cronus.
“inilah saat yang aku tunggu,
penjarakan lelaki itu, cronus dan pegawai kerajaan antarkan aku ke tempat
rapat” perintah hera.
“kau tak bisa memerintah kami
seenaknya...” Tolak sang tetua.
Hera membuka tasnya, lebih tepatnya
tas milik Gea, dia membuka bintang bertaut lingkaran simbol naga.
Sang tetua tunduk “maafkan kami ratu,
semuanya menunduk dan inilah sang ratu yang bisa mengeluarkan kita dari kastil
ini tuk bisa merasakan dunia nyata kembali”
**************
Ares menenangkan gea “kita harus
pulang dan mencari bantuan”
Mereka duduk sebentar dibawah pohon
rindang “maafkan aku,gea...”
Gea memandang Ares dengan selidik.
“dari dahulu aku memang tak bisa
membuat Hera jatuh cinta”lanjut ares.
Gea semakin bingung.
“kamu tahu kenapa hera dan aku tak
seromantis kalian?”tanya ares.
Gea menggelengkan kepala.
“kamu sadar hera tak suka padamu?”
Gea menggelengkan kepala lagi.
“kamu tahu hera menyukai Cronus?”
“apaaaaa?????”Gea semakin tak menentu.
“semua karena kamu” ucap Ares.
“aku??”kaget gea.
“Hera membenci kamu karena Cronus
memilihmu, hera iri dengan segala apa yang kamu punya, hera merasa kamu adalah
penghalang hidupnya untuk bahagia, termasuk kebahagiaan ayahnya” jelas Ares.
Kata-kata membuat Gea menjadi pusing,
sekarang dia tak mampu berfikir apa-apa. Dia menginginkan semua yang aku
miliki??
“haaaaaaah Bintangku.......”teriak
Gea.
“apa?”tanya ares.
“hah, maksudku tasku kan tukeran sama
Hera, bagaimana ini??” cemas Gea.
**********
Didunia memiliki berbagai dimensi
waktu dan ruang..
Inilah yang dirasakan Cronus “apa ini
semua adalah rencanamu dan ayahmu?”
Hera menyunggingkan senyum “jika kamu
berjanji menjadikanku istri, maka kaulah yang akan menjadi penyelamat”
“tidak akaaan hera...........”tolak
Cronus.
“Percayalah padaku hay rakyatku, aku
lah sang ratu adil yang akan menyelamatkan kalian, Cronus ini palsu, dia
adalah penyusup dari Espiniila de Serpiente”
Tuduh Hera.
“kamu gila hera.....gilaaaa.......”
hina Cronus.
****
“dulu pas SMA, aku dan Cronus taruhan
untuk nggebetin si Hera, yang menang dibeliin Play station 3” cerita ares.
“trus??” tanya Gea.
“ketika itu, Cronus berniat memberikan
kejutan ke Hera di ruang musik tapi, hera malahan lagi membaca mantra-mantra
aneh, lalu ketika semua murid pada pusing mikirin Speech contest si hera
malahan nyanyi-nyanyi lagu nggak jelas. Sejak saat itu Cronus nggak mau deket
dengan Hera”jelas Ares.
Gea mulai nggak ngerti dengan semuanya
“kenapa?apa kalau aku jua melakukan gitu, Cronus ninggalin aku?”
“Nggak akan !!! nenek moyang Cronus
adalah Espiniila de Serpiente. Sebuah kumpulan manusia aliran hitam penyembah
Ular, Cronus keluar dari dunianya untuk menjadi manusia suci yang putih, dia
takkan mau menjadi pemimpin kegelapan, dia ingin menjadi Cronus yang
menyelamatkan dunia seperti keturunan Dewa zeus lainnya” Ares bercerita.
********
“Hay
El mundo De abajo, jadikanlah aku Ratumu,,” Lantang Hera.
“Jangan dengarkan hera, mana mungkin
keturunan dewa zeus bernama Hera, apakah kalian semua lupa bahwa Hera adalah
Dewi yang mengutamakan balas dendam?apakah kalian tak lagi menjalankan kitab
Angusto Puro?” teriak Cronus, meski tangan dan kakinya dirantai tapi,mulutnya
tidak ditutp.
“Maafkan kami cronus, pemilik bintang
bersimbol naga adalah Pimpin El Mundo de Abajo, sekalipun dia adalah keturunan
Espiniila de Serpiente” ucap sang tetua.
Kitab angusto puro adalah kitab suci
petunjuk kehidupan para penghuni bawah lautan, bintang bersimbol naga putih
adalah benda yang menjadi pelengkap Dinding El Mundo relazacion, dimana ketika
dinding lengkap maka semuanya bisa kembali ke dunia nyata.
*************
Akhirnya gea dan ares siap pulang ke
arah jalan pulang, banyak persimpangan yang dialui, ada persimpangan lima,
malam yang cukup petang karena hutan rimba membuat gea dan ares bingung.
“aah pasti ini..”ares sok tahu.
Jssssssssssssss....................brsssssssssssst............
“mampus kita...” kompak ares dan Gea,
yah mereka masuk pada lumpur hisap.
********
“Hera, cepatlah kau pasangkan Bintang
itu ke dinding El Mundo Relazacion”
Hera membalikan badan
“ayaaaah........”
Ternyata ayah Hera tlah sampai di
dunia bawah laut ini, ayah hera tlah lama menginginkan menjadi raja, dia ingin
menjadi pahlwan yang mampu mengeluarkan manusia dari sini, hanya ayah Hera yang
bisa bolak-balik dunia karena dia adalah sekte dari marga Espiniila de
serpiente.
Hera memegang bintang bersimbol naga,
dia mendekat dengan dinding, hera tersenyum dia semakin mendekat dengan
dinding.
PLAAAAAAAK,,,,,,,duuuassssssssssh...
“aaaah...”tangan Hera terkena panah.
Bssssssssssssss..............bintang
tlah direbut.
“areeees,,,,,,Gea.....”teriak cronus.
“hahhaaaaaaa.........Ares....bisa apa
kau?” hina Hera.
Ares diam, dia menunduk lalu sayap
tipis mulai terbentuk di punggungnya, dia terbang, dia memegang panah “akulah
Ares, dewa perang”
Ketika mereka semua bertengkar, sang
tetua melepaskan rantai Cronus.
“maafkan saya, Tuan Cronus...”tunduk
sang tetua.
Cronus tersenyum, dia mendekati gea
“inilah saatnya Gea..”
“apa??”gea nggak ngerti.
“nggak ada waktu untuk bercerita
sayang, kitalah sang pemimpin yang mampu menyatukan putih dan hitam tuk keluar
dari dunia dari dimensi lain ini, percayalah” sabar cronus.
Gea mengangguk. Tangan cronus dan Gea
menyatu memegang bintang, dia dekatkan dengan dinding.
Bruuuuuuuuuk...Gea terhempas..bintang
jatuh...
“gea....”Cronus membantu gea berdiri.
“aku sudah menunggu ini bertahun-tahun,nak
!! aku mendekati Mommy hanya untuk mendapatkan ini tapi,batinmu hebat, kau
enggan menerimaku dalam keluargamu, hahahaaa...sekarang waktunya Dunia Ocean
Homeric terbuka” aku Ayahnya Hera.
Cronus marah, sementara Ares dan hera
masih dalam peperangan hebatnya, kaum Espiniila de Serpiente dan kaum Blanco
dragon pun bertengkar, Gea adalah keturunan Blanco Dragon, wanita suci dari
kaum naga putih.
“jika aku terlahir dari kaum sesamamu,
bukan berarti aku adalah pengikut aliran ular hitam, bagiku kesucianlah yang
menang, Gea ikutilah perkataanku” kata Cronus.
“Zeus, Encalar el Mundo, solo blanco,
Abierto El Pared de Ocean Humoric”
Ucap Cronus.
Gea mengikuti perkataan
namun,terpotong oleh Ayahnya Hera “hahaha...semua takkan berarti tanpa bintang”
Cronus merendahkan diri pada Ayah
Hera, ketika Ayah Hera ingin menyombongkan diri, sang tetua merebut bintang dan
melemparkan pada Gea.
“Zeus, Encalar el Mundo, solo blanco,
Abierto El Pared de Ocean Humoric”ucap Gea seraya memasukan bintang pada
Dinding.
Craaaaaaaaaah..........kleeeeeeerk............
Sinar terang menyala hingga semua
orang menutup mata.
Braaaaakkkkkk............jsssssssssssss...........
Semua orang membuka mata dan mereka
menyadari mereka tak lagi di bawah Ocean Humoric tapi,ditepi laut. Mereka semua
bersorak.
“Gracias de gea,,Gracias...”mereka
bersorak.
Gea yang masih merasa aneh hanya
tersenyum, cronus lalu memeluknya, hera, ayahnya Hera dan pengikut kegelapan
hilang entah kemana, ares tampak bahagia dan lelah, ares memapah seseorang.
“apa kau masih mengenalku,nak?” tanya
seorang lelaki yang dibopong Ares pada Gea.
Gea melepas pelukan Cronus, tiba-tiba
dia tersendu “Daddy............” Gea menangis bahagia.
******
Ares,cronus,ayah gea dan Gea membuka
pintu rumah Gea. Pemandangan yang sangat mengejutkan.
“Mommyy.........”Gea mendekati mommy.
Mommy dibekap mulutnya, tangan dan
kakinya dirantai pada sebuah kursi. Gea melepaskan mommy dari jeratasn
tersebut.
“daddy,,,”mommy memeluk daddy.
“siapa yang melakukan
ini,istriku?”cemas Daddy.
Mommy menangis “maafkan mommy, aku
tlah lelah menjadi single parent yang terus bekerja dan aku hanya ingin diberi
kesempatan untuk mendidik Gea dengan baik, ini dilakukan oleh calon suamiku,
maafkan aku, aku harusnya malu”
“ayahnya Hera?”tanya Cronus.
Mommy mengangguk.
“tak apa Mommy, daddy yang minta maaf,
daddy meninggalkanmu terlalu lama” paham daddy.
Sejak saat itulah Ocean Humoric
menjadi legenda, tak lagi angker ataupun menakutkan tapi, menjadi tempat
wisata. Pulau kecil di ocean humoric pun tlah tertimbum oleh air laut.
THE END
Salam Penulis Abal-abal-Celine Santoso :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar