Sabtu, 29 Maret 2014

El Ocean HUMORIC


El Ocean HUMORIC
Malam bertabur bintang bersambut hari terindah bagi cowok ini, dia masih mengusap-usap mukanya, detak jantungnya berdetak lebih keras dibandingkan biasanya. Dia klik terus dan membuka terus satu link yang sama, dia masih tak percaya, lidahnya berkelut.
“huuuuuuuuuuuu........”dia menghela nafas dan berharap dia tak salah baca.
50 besar seleksi double couple dance
By Little romantic dance competition
Dia klik link diatas, dengan sabar dia baca satu persatu
21. himeros Troy dance
“aku tak salah baca, oh God, thanks..” dia tersenyum.
*****
            di sudut kantin kampus..
“aku nggak bohong, Gea..” Mencoba meyakinkan.
“Cronus, jangan asal ngomong deh, video kita kan acak-acakan banget, kemarin aku lihat list aja yang ikut keren-keren banget, kamu tahu lha ini tingkat international, jadi please yah nggak usah asal...” hera tak percaya.
Cronus memandang Ares, berharap dia mempercayainya.
“kenapa?baiklah kenapa kita tak mencoba buka situsnya?” ares membuka Laptop.
Dengan hati-hati, mereka mencoba meng-klik link yang sama, lalu duuuuuuuuar...hati mereka bergemuruh.
“oh dear, iam sorry, you are true” Gea memeluk Cronus.
Ares Cuma nyengir nggak jelas, hera memandang tiga rekannya, dia pergi dan masih tak percaya.
“heraaaaaa...”teriak Ares.
Cronus mendorong Ares seakan menyimbolkan pergilah,kejar Hera.
*******
“Haruskah aku mengatakan iya kalau dia selalu menang dariku?benarkah aku mulai mengakui dia terlahir sebagai pemenang?kenapa aku harus iri padanya?oh Noo...........” umpat hera.
Hera tak sadar, ares berlari mengejarnya, hingga terdengar suara bruuuuuuuuuuuuuk...............
Hera membalikan badan, menyiripkan matanya, dia lihat ares tergeletak dan memegang kakinya.
“kamu jalannya cepet banget, sih?” rengek Ares ketika hera mendekat.
Hera memapah Ares “jadi cowok yang cool, nggak usah cengeng,”
Ares yang dikatain begitu hanya bisa diam aja dan ngedumel dalam hati.
********
Malam datang lebih cepat, Gea memegang sebuah benda berbentu bintang disertai lingkaran bergambar naga berlilitkan rantai, pemberian grandmanya sebulan yang lalu sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Dia merasa aneh, kata grandma benda itu hanya  bisa digunakan untuk pertama dan terakhir hingga ada penerus generasi berikutnya, bendanya harus disambungkan dengan benda lain agar berfungsi.
“kenapa harus Gea?” lirih gea.
Kleeeeeeerk...pintu kamarnya terbuka dan Gea langsung menyembunyikan bintang itu di bawah bantal.
“apa Mom menganggumu?” tanya Mommy-nya Gea.
Gea menggelengkan kepalanya, mommy duduk disamping Gea. Mom mengelus rambut Gea perlahan, sentuhan kasih sayang selalu takut akan hilang ketika Mom berniat menikah kembali.
“mom, nggak akan menikah lagi,kan?”jujur gea.
Mommy hanya tersenyum karena ini bukanlah pertama kali Gea mempertanyakannya “Gea, kalau gea bisa jalan dengan Cronus kemanapun dan kapanpun, apa yang gea rasakan?”
“ya bahagialah Mom,,kenapa?” polos Gea.
“berarti Mom nggak boleh bahagia?” Mommy gea mulai menyisir rambut Gea yang cukup panjang dengan warna pirang itu.
Gea menghentikan Mommy yang menyisir rambutnya, dia memeluk mom “maafin Gea tapi, gea takut kalau mommy jadi nggak sayang sama Gea dan mommy kan cerita kalau orang yang deket dengan mommy mempunyai anak yang sama besarnya dengan Gea”
“baiklah sayang, tidur dulu sanah, nice dream..” mommy keluar dari kamar Gea.
************
Sepulang kuliah, Ares,Cronus, Hera dan Gea melesat ke rumah Hera untuk membicarakan video seleksi selanjutnya. Competition online ini di sponsori oleh sebuah organisasi dance international, mengusung tema romantic, personelnya min.4 dan max.8 0rang, harus berpasangan, beruntung mereka adalah dua pasang kekasih dan sahabat baik. Jadi,tak masalah bagi mereka.
“di video untuk 10 besar, nggak ada center dance-nya lagi kan?” tanya hera.
Ares membaca persyaratan seleksi selanjutnya “tidak ada, tapi ini dituliskan couple interest, apakah artinya harus ada pasangan yang menari jadi inti?”
Hera yang mendengarnya sangat eneg, dia tahu sekali pasti yang jadi couple interest tuh Cronus dan gea, dirinya dan ares pasti jadi dance pendukung, teringat banget video pertama yang jadi dancer center itu Gea, dulu Hera yang memberi ide untuk tema mahadewi tapi,yang terpilih jadi mahadewi justru Gea. Hera puura-pura ke dapur agar teman-temannya tak melihat reaksi iri dari wajahnya.
“Hmm,,kamu sama Hera ajah yang jadi couple interestnya, aku  udah pernah, dan aku yakin Cronus jua nggak keberatan,kan?” manja gea memandang Cronus.
Cronus hanya mengangguk. Ares senang tapi,cukup ragu. Untuk dance dansa biasa saja Hera cukup tak mau disentuh olehnya bagaimana kalau Couple interest?
Hera membawa minuman dan makanan kecil “kalau soal lokasi masih jadi penilaian utama tidak?”
“iya lhoo”jawab Gea.
Ares ingin menanyakan pendapat hera tentang Couple interest “Hera, kalau couple interestnya nanti yang jadi pelakunya....”
“siang anak-anak..”ayah Hera datang dan memotong pembicaraan Ares.
“siaaaaang...”
“tadi om denger kalian bahas tempat, bagaimana kalau di Oceanus Homeric?” ide Ayah Hera.
“setujuuuuuu,,,”teriak mereka.
******
Gea menyiapkan ranselnya untuk perjalanan ke Ocean Humoric, lautan lepas yang sisinya mempunyai tepi beralaskan pasir putih dan cahaya malam yang sempurna, legenda homeric yang terkenal itu menggambarkan kekuatan laut dan keirian cinta. Banyak pengunjung datang hanya untuk merasakan kesejukan dan suasana laut yang penuh dengan legenda.
“Gea mau kemana?”tanya Mommy sambil membawa baki berisi kue rodele la chocolato.
Gea menutup tasnya “Mom, gea mau ambil video di Ocean Humoric untuk video dance Gea. Boleh ya Mom,pleaseeeeee”
Mommy gea kaget “tidaak Gea, sejak daddy meninggal atas trgedi di Ocean Humoric, kamu tahu Mommy menjadi trauma dan tak menginginkan orang terdekat mommy ke sana lagi, tidaak gea,,pokoknya tidak!!!”
Jebreeeeeeed.......mommy menutup pintu dan mengunci gea.
“mommmmmmmm...jangan gini dong, gea Cuma dua malam koq di sanah,, mommy,,,,dugdudgdududg” Gea menggedor pintu.
Gea menangis, dia melihat foto keluarganya ketika grandma dan Daddy masih hidup, foto di Ocean Humoric adalah terakhir kebersamaan mereka.
5 tahun yang lalu, Gea sekeluarga berlibur di Ocean Humoric, mereka menginap di salah satu hotel dekat laut. Mereka menggunakan perahu untuk sampai di salah satu pulau kecil ditengah lautan yang menurut kabar ada bangunan peninggalan Dewa Zeus untuk Dewi Aphrodite sebagai simbol bahwa Dewi Aphrodite adalah dewi cinta dan keindahan. Namun, setelah sampai justru Daddy hilang ketika beliau ingin mencari penjaga pulau tersebut dan ketika pulang, Gea, Mommy dan Grandmanya, justru grandmanya menghembuskan nafas terkhir karena tak kuat dengan angin laut. Meski malam, tanpa cahaya, Gea dan Mommy terus menyetir perahu, beruntung langit bersama sang bintang seolah membentuk rasi bintang yang mengarah ke tepi laut, dengan tangis mereka karena kehilangan Daddy dan grandma. Ketika mommy mengendalikan perahu itulah, Grandma memberikan kunci berbentuk bintang pada Gea.
Gea semakin terisak, sebenarnya dia memang agak trauma tapi,selain untuk video dance ini, gea berharap dapat menemukan Daddy dipulau kecil itu dengan petunjuk kunci berbentuk bintang yang diberikan Grandma.
“haloo Cronus, jangan jemput aku besok” tangis Gea.
“kamu kenapa?”panik Cronus.
Gea mengusap wajahnya dengan tissue “jemput aku tengah malam”
Cronus yang semakin bingung hanya bisa mengatakan iya.
*******

Barang-barang tlah dimasukan dalam bagasi mobil, semuanya tlah berdoa agar diberi keselamatan dalam perjalanan hingga pulang, Ares duduk dibelakang bersama gea dan Cronus, hera duduk disamping ayahnya karena ayahnya yang akan mengantar mereka ke ocean Humoric.
“cronus, bisakah kau menggantikan om?om harus membantu teman om yang anaknya kabur dari rumah” pinta Ayahnya Hera.
Cronus dan Gea bertatatapan, mereka seolah mempertanyakan hal yang sama apakah teman dekat ayahnya hera adalah mommy-nya Gea?


“aaah kelamaan, aku ajah lha om” Ucap Ares.
“jangan” sewot Hera.
“hmmmmm...maksud aku...”hera jadi gagap ketika teman-teman dan ayahnya menatap mereka dengan kernyitan kening.
“hahaha..aku lupa kalau Ares cupu, dia nggak tahu utara-selatan” Cronus mencairkan suasana.
Semuanya ketawa dan paham. Hera menghembuskan nafas panjang sebagai tanda lega.
*******
Honey,ayah tahu kau menyukai Cronus dan selama ini iri dengan semua yang dimiliki Gea. Ayah akan membantumu sayang, dia akan jadi milikmu selamanya asal kau mengikuti semua petunjuk dari ayah.
From :Ayah
Hera terheran luar biasa, bagaimana ayahnya tahu semua hal yang ia rasakan. Namun, hera merasa inilah kesempatannya untuk bisa menjadi lebih baik dari Gea.
“Hera, sms’an sama siapa sih?koq serius gitu?”tanya Gea.
Hera kaget “aaah..nggak koq...hmm nggak apakan aku tetep duduk di depan dekat Cronus?”
Gea tersenyum “apaan sih,,biasa aja kali, ayah kamu dekat dengan siapa sih?ayahmu mau menikah lagi?”
“nggak tahu tuh, katanya sih mau tapi, berhubung anak dari calon istrinya nggak mau kalau ibunya menikah lagi. Jadi,nggak jelas deh. Padahal ayahku baik” curhat hera.
Gea menunduk, ternyata permintaannya pada mommy tuk tidak menikah lagi menyakiti orang banyak, ada sedikit penyelesalan, andai saja dia tidak ngotot menuntut hal itu mungkin Hera dan ayahnya kini menjadi keluarga bahagia.
“ouh ya Gea, gea nggak takut ke Ocean homeric?”perhatian Cronus.
Gea menggeleng lalu mengedipkan matanya “kan ada kamu”
*******
Malam tiba, beruntung Ares,dkk tlah sampai di hotel.
“Please, two room which near the ocean” Tawar ares.
“oke” setuju resepshionis.
Cronus memeluk Gea, dia merasa kekasihnya gemetar melihat lautan yang tlah membawa daddy dan grandma tiada, hatinya ikut sakit merasakan apa yang di rasakan Gea. Andai ada tempat bagus selain Homeric ini, pasti dia takkan membawa gea kesini.
“sudah malam cronus, kau bisa menitipkan gea padaku” Hera menepuk punggung Cronus.
Mereka berpisah di persimpangan kamar, Gea dan Hera ke kamar sebelah kiri dan Cronus + Ares ke kanan.
“kamu bawa apaan tuh?”tanya Hera sesampai dikamar.
Gea cepat-cepat menyembunyikannya “bukan apa-apa..hehe”
Hera pura-pura mengiyakan tapi, dia masih penasaran “eh ya kalau tengah malam tuh katanya viewnya bagus banget lho,keluar yukz “
Gea gemetar kembali “aah aku capek, aku mau bobo aja yah”
Gea menarik selimutnya dan bersiap tuk tidur.
Toktoktooook..........
“siapa tuh?”Hera menarik selimut Gea.
Tok...toook......
“iiih apaan sih, malam-malam jua ada yang ganggu” Gea membuka pintu.
Ares tersenyum “tadi Cronus beliin makanan buat kamu, hey Hera ini aku beliin makanan juga”
“ya udah, aku ke kamar..bye”Ares pergi.
Gea menaruh makanan di meja dekat kasur, dia buka makanan dari Cronus. Dia tersenyum riang, rasa gemetar sedikit berkurang.
“apa sih?kayanya seneng banget?”penasaran Hera.
“ini kue rodele la chocolate, aku kalau lagi sedih,galau dan butuh temen curhat, biasanya mommy bikin ini, nggak nyangka Cronus selalu inget makanan kesukaanku” Gea sok imajinasi bahagia.
Hera Cuma menjawab  dengan oooh.
*********
Sinar mentari menyilaukan mata, jendela kamar terbuka sejak semalam karena mereka ingin melihat Ocean Homeric ketika malam. Gea mengucek-ucek matanya, dia meraba samping bantal, tak ada tanda Hera disana, dia mencoba bangkit dari tidur.
“wooy, mandi sanah, kita langsung ke lokasi” printah hera.
Dengan malas, gea mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Semua udah stand by di depan hotel, membawa tas dan makanan.
“hera mana sih?”tanya Ares.
“hmm,,dia bangun pagi banget tapi,pas aku ngajak kumpul malahan dia masih asik persiapan kelengkapan” ujar Gea.
Beberapa menit kemudian...
“Heraaaaaaaaa......”seru ares,cronus dan Gea.
Hera Cuma nyengir.
Cronus mendekati hera “helooow kamu tuh mau take video apa mau kemah?iiuuuh”
Hera cuek aja dibilang gitu. Hera membawa tas ukuran big, wuiiih.
Mereka berjalan ke pangkalan armada, lautan terbentang luas, berwarna putih-bening, ikan dan para penghuni laut menyambut mereka dengan berlarian di air.
“kita pake kapal ini aja, lebih ok,masuk guys” tegas Ares.
Gea gemetar, terakhir dia naik perahu 5 tahun pada tragedi hilangnya Daddy. Seolah mengerti keadaan Gea, Cronus menjinjing tas Gea, dia rangkul Gea “everything ok,baby”
Segenap keberanian Gea melangkah ke atas kapal, gea mencoba menghapus bayang-bayang masa lalunya, gea mensibukan diri dengan melihat-lihat ikan dilaut. Cronus duduk samping Gea, memberi gea minuman segar dan dia memberikan sandaran untuk kepala gea “everything ok,honey”ulang Cronus.
Hera melihatnya dengan tatapan kebencian, ares fokus berbincang-bincang dengan nahkoda, kapal mulai berjalan. Hera terus menatap Gea dan Cronus, tampak mereka sedang bercanda tawa, wajah gea yang tadinya pucat kini mulai ceria.
“sungguh hebat Cronus..”lirih Hera.
“apa????”
Hera kaget, ares sudah disampingnya “sejak kapan disini?”
Ares tersenyum “baru koq..”
Ares melihat kelegaan dari wajah hera.
************
“kemana nih, ke kiri apa ke kanan?”bingung Ares.
Mereka melihat peta yang diberi ayah Hera. “ke kanan..”cornus mengambil alih komando. Dia berjalan didepan dan gea masih disampingnya, cronus tak pernah melepaskan tangan Gea, mereka kini tlah di pulau. Mereka mencari danau dibawah pulau seperti yang diceritakan ayah Hera.
“gea,,tukeran tas yukz, tasku berat” minta Hera.
Gea memberikan tasnya dan menggendong tas Hera.
Jsssssssssssst.......bsssssssssssssst.....
“Cronus..”panik Gea.
Ares,hera dan Gea ikutan khawatir, cronus berdiri dilumpur hisap, lumpur tlah menurunkan tubuh Cronus sampai dada “lepasin aku Gea, lepasin, kamu kembali saja Gea..”
“nggak mau Cronus,,nggak mau,,aku nggak mau ninggalin kamu sendiri, ares kamu cari ranting,cepat” setangguh mungkin Gea tetap memegang tangan Cronus.
Ares mendapatkan ranting kayu, kayu diajukan pada tangan Cronus, cronus memegangnya dengan kuat, hera dan Gea ikut membantu.
“ares, kamu tahan ke depan. Aku didepan saja..” Atur Hera.
Ares melepas ranting, lumpur tlah sampai dikening cronus, Hera menendang gea hingga  jatuh dan melepaskan ranting. Hera menjatuhkan diri bersama Cornus.
“cronuuuuuuuuuuus........heraaaaaa......”tangis Gea.
Gea akan meloncat masuk ke lumpur hisap “jangaaaaan” ares menarik Gea.
“mereka......mereka..........kita harus ikut” rengek Gea


“hormat pada sang tetua...”ucap Pemimpin prajurit dan semuanya menunduk.
Braaaaaaaaaaaag............
“aaaaaaaaaaawwww....” cronus dan hera jatuh diatas makanan sesaji.
“hey siapa kalian??darimana kalian??” semua orang ramai mengerumuni keduanya.
Sang tetua mendekat, “siapa nama kalian nak?”
“aku cronus dan teman saya bernama Hera” tegas Cronus.
“hah...cronus...cronussss.......” semua orang terheran-heran lalu menundukan kepala.
“hormat kami pada Tuan Cronus...”perintah sang tetua.
“apa yang kalian lakukan?aku...aku...”Cronus gugup, dia melihat semua orang tunduk padanya, menyembah seolah dia adalah raja, dia melihat sekeliling, bangunan mewah layaknya kastil, cronus menghadap ke atas, ada simbol naga putih.
Hera tersenyum lebar “hitam dan putih tlah bersatu...hahahahaa akulah Hera, sang ratu dunia Ocean Homeric”
“Tidaaaaaak, bukan kau...”ucap lelaki sekitar 45tahunan dengan wajah kumal.
Semua orang tertuju pada lelaki itu “penggal dia...”
“heraaaaa......”marah Cronus.
“inilah saat yang aku tunggu, penjarakan lelaki itu, cronus dan pegawai kerajaan antarkan aku ke tempat rapat” perintah hera.
“kau tak bisa memerintah kami seenaknya...” Tolak sang tetua.
Hera membuka tasnya, lebih tepatnya tas milik Gea, dia membuka bintang bertaut lingkaran simbol naga.
Sang tetua tunduk “maafkan kami ratu, semuanya menunduk dan inilah sang ratu yang bisa mengeluarkan kita dari kastil ini tuk bisa merasakan dunia nyata kembali”

**************
Ares menenangkan gea “kita harus pulang dan mencari bantuan”
Mereka duduk sebentar dibawah pohon rindang “maafkan aku,gea...”
Gea memandang Ares dengan selidik.
“dari dahulu aku memang tak bisa membuat Hera jatuh cinta”lanjut ares.
Gea semakin bingung.
“kamu tahu kenapa hera dan aku tak seromantis kalian?”tanya ares.
Gea menggelengkan kepala.
“kamu sadar hera tak suka padamu?”
Gea menggelengkan kepala lagi.
“kamu tahu hera menyukai Cronus?”
“apaaaaa?????”Gea semakin tak menentu.
“semua karena kamu” ucap Ares.
“aku??”kaget gea.
“Hera membenci kamu karena Cronus memilihmu, hera iri dengan segala apa yang kamu punya, hera merasa kamu adalah penghalang hidupnya untuk bahagia, termasuk kebahagiaan ayahnya” jelas Ares.
Kata-kata membuat Gea menjadi pusing, sekarang dia tak mampu berfikir apa-apa. Dia menginginkan semua yang aku miliki??
“haaaaaaah Bintangku.......”teriak Gea.
“apa?”tanya ares.
“hah, maksudku tasku kan tukeran sama Hera, bagaimana ini??” cemas Gea.
**********
Didunia memiliki berbagai dimensi waktu dan ruang..
Inilah yang dirasakan Cronus “apa ini semua adalah rencanamu dan ayahmu?”
Hera menyunggingkan senyum “jika kamu berjanji menjadikanku istri, maka kaulah yang akan menjadi penyelamat”
“tidak akaaan hera...........”tolak Cronus.
“Percayalah padaku hay rakyatku, aku lah sang ratu adil yang akan menyelamatkan kalian, Cronus ini palsu, dia adalah  penyusup dari Espiniila de Serpiente” Tuduh Hera.
“kamu gila hera.....gilaaaa.......” hina Cronus.
****
“dulu pas SMA, aku dan Cronus taruhan untuk nggebetin si Hera, yang menang dibeliin Play station 3” cerita ares.
“trus??” tanya Gea.
“ketika itu, Cronus berniat memberikan kejutan ke Hera di ruang musik tapi, hera malahan lagi membaca mantra-mantra aneh, lalu ketika semua murid pada pusing mikirin Speech contest si hera malahan nyanyi-nyanyi lagu nggak jelas. Sejak saat itu Cronus nggak mau deket dengan Hera”jelas Ares.
Gea mulai nggak ngerti dengan semuanya “kenapa?apa kalau aku jua melakukan gitu, Cronus ninggalin aku?”
“Nggak akan !!! nenek moyang Cronus adalah Espiniila de Serpiente. Sebuah kumpulan manusia aliran hitam penyembah Ular, Cronus keluar dari dunianya untuk menjadi manusia suci yang putih, dia takkan mau menjadi pemimpin kegelapan, dia ingin menjadi Cronus yang menyelamatkan dunia seperti keturunan Dewa zeus lainnya” Ares bercerita.
********
“Hay  El mundo De abajo, jadikanlah aku Ratumu,,” Lantang Hera.
“Jangan dengarkan hera, mana mungkin keturunan dewa zeus bernama Hera, apakah kalian semua lupa bahwa Hera adalah Dewi yang mengutamakan balas dendam?apakah kalian tak lagi menjalankan kitab Angusto Puro?” teriak Cronus, meski tangan dan kakinya dirantai tapi,mulutnya tidak ditutp.
“Maafkan kami cronus, pemilik bintang bersimbol naga adalah Pimpin El Mundo de Abajo, sekalipun dia adalah keturunan Espiniila de Serpiente” ucap sang tetua.
Kitab angusto puro adalah kitab suci petunjuk kehidupan para penghuni bawah lautan, bintang bersimbol naga putih adalah benda yang menjadi pelengkap Dinding El Mundo relazacion, dimana ketika dinding lengkap maka semuanya bisa kembali ke dunia nyata.
*************
Akhirnya gea dan ares siap pulang ke arah jalan pulang, banyak persimpangan yang dialui, ada persimpangan lima, malam yang cukup petang karena hutan rimba membuat gea dan ares bingung.
“aah pasti ini..”ares sok tahu.
Jssssssssssssss....................brsssssssssssst............
“mampus kita...” kompak ares dan Gea, yah mereka masuk pada lumpur hisap.
********
“Hera, cepatlah kau pasangkan Bintang itu ke dinding El Mundo Relazacion”
Hera membalikan badan “ayaaaah........”
Ternyata ayah Hera tlah sampai di dunia bawah laut ini, ayah hera tlah lama menginginkan menjadi raja, dia ingin menjadi pahlwan yang mampu mengeluarkan manusia dari sini, hanya ayah Hera yang bisa bolak-balik dunia karena dia adalah sekte dari marga Espiniila de serpiente.
Hera memegang bintang bersimbol naga, dia mendekat dengan dinding, hera tersenyum dia semakin mendekat dengan dinding.
PLAAAAAAAK,,,,,,,duuuassssssssssh...
“aaaah...”tangan Hera terkena panah.
Bssssssssssssss..............bintang tlah direbut.
“areeees,,,,,,Gea.....”teriak cronus.
“hahhaaaaaaa.........Ares....bisa apa kau?” hina Hera.
Ares diam, dia menunduk lalu sayap tipis mulai terbentuk di punggungnya, dia terbang, dia memegang panah “akulah Ares, dewa perang”
Ketika mereka semua bertengkar, sang tetua melepaskan rantai Cronus.
“maafkan saya, Tuan Cronus...”tunduk sang tetua.
Cronus tersenyum, dia mendekati gea “inilah saatnya Gea..”
“apa??”gea nggak ngerti.
“nggak ada waktu untuk bercerita sayang, kitalah sang pemimpin yang mampu menyatukan putih dan hitam tuk keluar dari dunia dari dimensi lain ini, percayalah” sabar cronus.
Gea mengangguk. Tangan cronus dan Gea menyatu memegang bintang, dia dekatkan dengan dinding.
Bruuuuuuuuuk...Gea terhempas..bintang jatuh...
“gea....”Cronus membantu gea berdiri.
“aku sudah menunggu ini bertahun-tahun,nak !! aku mendekati Mommy hanya untuk mendapatkan ini tapi,batinmu hebat, kau enggan menerimaku dalam keluargamu, hahahaaa...sekarang waktunya Dunia Ocean Homeric terbuka” aku Ayahnya Hera.
Cronus marah, sementara Ares dan hera masih dalam peperangan hebatnya, kaum Espiniila de Serpiente dan kaum Blanco dragon pun bertengkar, Gea adalah keturunan Blanco Dragon, wanita suci dari kaum naga putih.
“jika aku terlahir dari kaum sesamamu, bukan berarti aku adalah pengikut aliran ular hitam, bagiku kesucianlah yang menang, Gea ikutilah perkataanku” kata Cronus.
“Zeus, Encalar el Mundo, solo blanco, Abierto El Pared de Ocean Humoric”
Ucap Cronus.
Gea mengikuti perkataan namun,terpotong oleh Ayahnya Hera “hahaha...semua takkan berarti tanpa bintang”
Cronus merendahkan diri pada Ayah Hera, ketika Ayah Hera ingin menyombongkan diri, sang tetua merebut bintang dan melemparkan pada Gea.
“Zeus, Encalar el Mundo, solo blanco, Abierto El Pared de Ocean Humoric”ucap Gea seraya memasukan bintang pada Dinding.
Craaaaaaaaaah..........kleeeeeeerk............
Sinar terang menyala hingga semua orang menutup mata.
Braaaaakkkkkk............jsssssssssssss...........
Semua orang membuka mata dan mereka menyadari mereka tak lagi di bawah Ocean Humoric tapi,ditepi laut. Mereka semua bersorak.
“Gracias de gea,,Gracias...”mereka bersorak.
Gea yang masih merasa aneh hanya tersenyum, cronus lalu memeluknya, hera, ayahnya Hera dan pengikut kegelapan hilang entah kemana, ares tampak bahagia dan lelah, ares memapah seseorang.
“apa kau masih mengenalku,nak?” tanya seorang lelaki yang dibopong Ares pada Gea.
Gea melepas pelukan Cronus, tiba-tiba dia tersendu “Daddy............” Gea menangis bahagia.
******
Ares,cronus,ayah gea dan Gea membuka pintu rumah Gea. Pemandangan yang sangat mengejutkan.
“Mommyy.........”Gea mendekati mommy.
Mommy dibekap mulutnya, tangan dan kakinya dirantai pada sebuah kursi. Gea melepaskan mommy dari jeratasn tersebut.
“daddy,,,”mommy memeluk daddy.
“siapa yang melakukan ini,istriku?”cemas Daddy.
Mommy menangis “maafkan mommy, aku tlah lelah menjadi single parent yang terus bekerja dan aku hanya ingin diberi kesempatan untuk mendidik Gea dengan baik, ini dilakukan oleh calon suamiku, maafkan aku, aku harusnya malu”
“ayahnya Hera?”tanya Cronus.
Mommy mengangguk.
“tak apa Mommy, daddy yang minta maaf, daddy meninggalkanmu terlalu lama” paham daddy.
Sejak saat itulah Ocean Humoric menjadi legenda, tak lagi angker ataupun menakutkan tapi, menjadi tempat wisata. Pulau kecil di ocean humoric pun tlah tertimbum oleh air laut.


THE END
Salam Penulis Abal-abal-Celine Santoso :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar