PERANAN MANUSIA DALAM ORGANISASI

Pengertian Organisasi

Dalam artian statis, Organisasi diartikan sebagai “setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai suatu maksud bersama” (James D.Mooney : Organization is the form of every human association for the attainment of a common purpose). Sedangkan dalam artian dinamis, organisasi diartikan sebagai “suatu sistem mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih” (Chester I Bernard : Idefine organization as a system of cooperative activities of two or more person).

Peranan Manusia Dalam Organisasi

Peran manusia dalam organisasi adalah menentukan. Oleh karena itu, hidup matinya organisasi semata-mata tergantung pada manusia. Melihat maksud dan tujuan adanya organisasi secara umum yaitu sebagai alat mencapai cita-cita bersama, sebagai wadah melakukan semua kegiatan mneuju tercapainya cita-cita dan sebagai suatu sistem kerjasama, maka peranan manusia ada 3 yaitu :

1.    Peranan Sebagai Pengemban Misi Organisasi

Semua organisasi apapun jenisnya mempunyai misi yang biasanya tercantum dalam maksud dan tujuan organisasi. Misi tidak akan tercapai tanpa diemban oleh manusia  yang terliabt didalamnya secara terus menerus dan berkesinambungan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi agar seseorang atau kelompok orang dapat memperoleh sebutan sebagai pengemban yang baik, diantaranya :

a.    Kesungguhan. Adanya kesungguhan pada seseorang merupakan modal utama mencapai tujuan. Kesungguhan disini merupakan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi sebagai tiang bagi organisasi tersebut. Beberapa hal penunjang untuk meningkatkan kesungguhan antara lain keseimbangan kepentingan antara pribadi dan organisasi, peningkatan kemampuan serta kemahiran dan pembinaan hubungan kerjasama.

b.    Hubungan kerjasama. Agar kerjasama dapat dilaksanakan secara terus menerus harus ada yang menunjang yaitu hubungan. Dalam hal ini ada 2 jenis hubungan yaitu hubungan kemanusiaan dan hubungan pekerjaan. Hubungan kemanusiaan meliputi hubungan orang per orang dan hubungan kelompok.

2.    Peranan Sebagai Pemimpin Organisasi

Pimpinan organisasi merupakan kelompok yang terdiri dari 3 tingkatan yaitu pimpinan tingkat atas, pimpinan tingkat menengah dan pimpinan tingkat bawah. Sedangkan pimpinan sebagai kelompok, sudah tentu terdiri dari beberapa orang pemimpin yang masing-masing membawahi orang-orang. Peranan pemimpin menurut Hulde Knowles adalah sebagai berikut.

a.    Membantu menciptakan suatu iklim social yang dapat mengembangkan suatu kepribadian kelompok yang antara lain dikarakterisasi dengan adanya suatu kesatuan yang demokratis dan penanggungjawab bersama-sama.

b.    Membantu upaya kelompok mengorganisasi dirinya sendiri, dengan memberikan bantuan dalam memnentukan atau member kejelasan dari tujuan dan membantu orang-orang mengenal masing-masing tugas dalam rangka tujuan yang ditentukan.

c.    Membantu kelompok untuk menentukan prosedur kerja yang tepat untuk mendapatkan efisiensi dalam pelaksanaan.

d.    Mengusahakan bertanggungjawab bahwa pengambilan keputusan selalu dibuat bersama-sama dengan kelompok, dengan usaha mana ia mengakui bahwa kelompok mempunyai hak untuk membuat kesalahan dan dengan demikian dapat mencapai kedewasaan.

e.    Membantu anggota kelompok untuk belajar dari pengalaman, dengan melatih anggota kelompok mengerjakan pekerjaannya.

Selanjutnya dalam menjalankan peranannya pemimpin akan melakukan kegiatan seperti : (1) memberi perintah, (2) memberi petunjuk pelaksanaan, (3) mengawasi pelaksanaan perintah/pekerjaan, (4) menilai hasil perintah/pekerjaan dan (5) member nasihat.

3.    Peranan Sebagai Pekerja

Pegawai atau pekerja sebagai unsure utama dalam organisasi memegang peranan yang menentukan. Peranan ini demikian penting sehingga semua unsur organisasi kecuali manusia tidak akan berfungsi tanpa ditangani oleh pegawai. Peranan seseorang dalam organisasi dapat bermanfaat secara optimum apabila dipenuhi dua unsur yang penting yaitu kemampuan pada pegawai yang bersangkutan dan kesempatan yang diberikan kepadanya oleh organisasi. Antara kemampuan dan kesempatan terdapat hubungan erat, sebab satu sama lain dan saling menunjang.