Selasa, 01 Oktober 2013

CINTA ADALAH UJIAN

Cinta adalah ujian? What’s your description?
Entah ada angin apa yang merasuki seorang sahabat hingga tiba-tiba ia mempertanyakan pandangan tentang cinta. Aku pun kurang memahami situasi yang dipertanyakan karena saat itu konsentrasiku sedikit acak kadul. Aku selalu menjawab sesuatu dengan spontan, jadi dengan santai aku menjawab bahwa cinta adalah ujian. Asal usulnya gampang, mungkin karena saat itu aku akan menghadapi ujian jadi asal ketik deh nih tangan.
Cinta adalah ujian. Mungkin sebelum memaknai cintai, kita sambut dulu kata ‘ujian’. Apa yang dirasakan kamu, kamu dan kamu ketika mendengar kata ujian? Aku membagi jawaban menjadi tiga jenis yaitu menyeramkan, biasa-biasa saja dan menyenangkan. Orang yang menjawab ujian adalah menyeramkan cenderung orang yang terlalu takut akan hasil yang diperoleh. Yup, orang yang terlalu memikirkan output lebih sering gelisah, begitupun cinta. Orang yang menganggap bahwa cinta adalah hal menyeramkan dan menakutkan merupakan orang yang takut terkilir sebelum berolahraga atau takut jatuh sebelum dia mencoba berjalan. Perspektif model ini mungkin sudah sedikit bagi orang jaman kini karena anak era-globalisasi sudah pintar sekali mengambil resiko yang ia ambil tapi, gak menutup kemungkinan bahwa ada sebagian orang yang masih menganggap cinta sebagai hal yang tabu, suatu hal yang bersifat teologis dimana kekuatan supranatural mampu menyentuh perasaan terdalamnya yang terkadang ia terlalu takut untuk memahami apa yang sedang ia rasakan dan tak elak orang seperti ini takut sekali mengakui ada cinta dihatinya (ciiie romance banget gue?hahaaha).

Sedangkan orang yang menganggap ujian adalah hal yang biasa-biasa aja diibaratkan  orang yang memandang cinta adalah suatu hal yang biasa. Jatuh cinta? Biasa, patah hati biasa?, jomblo?biasa, kehidupan asmara memang begini bukan? Jatuh-bangkit-jatuh kembali-dan begitu seterusnya. Tidak usah berlebihan atas ujian, begitupun cinta, tidak usah berlebihan atas cinta karena empirisnya cinta hanyalah alur kehidupan agar lebih menarik, berwarna. Manusia dengan pandangan seperti ini biasanya orangnya mudah jatuh cinta dan mudah pula buat move on. Hayoooo siapa diantara kalian yang mudah ganti hati???
Manusia jenis ketiga adalah memandang ujian sebagai hal yang menyenangkan. Ya, cinta itu menyenangkan. Diibaratkan dengan suatu hubungan, cinta akan berlabuh pada dua insan yang saling mencintai dengan ikatan saling menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing hingga Tuhan memisahkannya. Bukankah ujian juga seperti itu? Ujian merupakan akhir dari suatu perjalanan yang dimiliki, apabila  hasil yang diperoleh baik, bukankah pertanda perasaan cinta berakhir pada penerimaan, apabila ujian berakhir dengan nilai minus berarti cinta kita berakhir disini *oups maksudku berakhir dengan penolakan ataupun pengkhianatan. Namun,manusia jenis terakhir ini memusatkan dirinya bahwa kehidupan cinta merupakan proses yang dijalani, entah apa yang akan terjadi nanti, setidaknya kebersamaan saat ini adalah penting, why? Ujian yang tengah dialami merupakan proses, jikalau hasilnya memuaskan ya alhamdulilah, apabila kurang memuaskan ya belajar lagi untuk ujian berikutnya. Cinta pun iya, apabila saat ini kamu tengah “gagal move on” tetaplah tegar dan mencoba sedikt keluar dari zona nyaman kegagalan kamu, mungkin ada suatu hal diluar sana yang sedang menunggumu.
Selain itu, cinta adalah ujian. Satu kalimat yang bisa dideskripsikan oleh siapapun. Ujian merupakan sebuah alat penguji diri, layaknya cinta. Ujian berbentuk lisan dan tertulis, cinta terungkapkan dengan tersirat maupun tersurat. Ujian kadang berisi multiple choice dan kadang essay, cinta terkadang membuat kita pada pilihan sehingga kita jungkir balik memikirkan mana yang sebenarnya sesuai dengan kita. Dan terkadang cinta adalah kosong, suatu essay yang harus kita sendiri yang mengetahuinya, bersifat subjektif, dan menurut pemahaman kita.

The last my opinion. Saat mengahadapi ujian, kita lebih sering merenung dan mempertanyakannya pada Tuhan hingga semua terasa lebih mudah, begitupun saat cinta datang pada kita, kita lebih sering bertanya pada Tuhan apakah ia jodoh kita dan kita lebih sering merenung apakah orang itu yang akan mendampingi sisa hidup kita. So,,what’s about you?

1 komentar:

  1. Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
    pinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
    Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
    Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
    Terima kasih
    Terima kasih dan Tuhan memberkati
    Ibu Kelly

    BalasHapus