Cinta
adalah ujian? What’s your description?
Entah ada
angin apa yang merasuki seorang sahabat hingga tiba-tiba ia mempertanyakan
pandangan tentang cinta. Aku pun kurang memahami situasi yang dipertanyakan
karena saat itu konsentrasiku sedikit acak kadul. Aku selalu menjawab sesuatu
dengan spontan, jadi dengan santai aku menjawab bahwa cinta adalah ujian. Asal
usulnya gampang, mungkin karena saat itu aku akan menghadapi ujian jadi asal
ketik deh nih tangan.
Cinta
adalah ujian. Mungkin sebelum memaknai cintai, kita sambut dulu kata ‘ujian’.
Apa yang dirasakan kamu, kamu dan kamu ketika mendengar kata ujian? Aku membagi
jawaban menjadi tiga jenis yaitu menyeramkan, biasa-biasa saja dan
menyenangkan. Orang yang menjawab ujian adalah menyeramkan cenderung orang yang
terlalu takut akan hasil yang diperoleh. Yup, orang yang terlalu memikirkan
output lebih sering gelisah, begitupun cinta. Orang yang menganggap bahwa cinta
adalah hal menyeramkan dan menakutkan merupakan orang yang takut terkilir sebelum
berolahraga atau takut jatuh sebelum dia mencoba berjalan. Perspektif model ini
mungkin sudah sedikit bagi orang jaman kini karena anak era-globalisasi sudah
pintar sekali mengambil resiko yang ia ambil tapi, gak menutup kemungkinan
bahwa ada sebagian orang yang masih menganggap cinta sebagai hal yang tabu,
suatu hal yang bersifat teologis dimana kekuatan supranatural mampu menyentuh
perasaan terdalamnya yang terkadang ia terlalu takut untuk memahami apa yang
sedang ia rasakan dan tak elak orang seperti ini takut sekali mengakui ada
cinta dihatinya (ciiie romance banget
gue?hahaaha).
Sedangkan
orang yang menganggap ujian adalah hal yang biasa-biasa aja diibaratkan orang yang memandang cinta adalah suatu hal
yang biasa. Jatuh cinta? Biasa, patah hati biasa?, jomblo?biasa, kehidupan
asmara memang begini bukan? Jatuh-bangkit-jatuh kembali-dan begitu seterusnya.
Tidak usah berlebihan atas ujian, begitupun cinta, tidak usah berlebihan atas
cinta karena empirisnya cinta hanyalah alur kehidupan agar lebih menarik,
berwarna. Manusia dengan pandangan seperti ini biasanya orangnya mudah jatuh
cinta dan mudah pula buat move on. Hayoooo siapa diantara kalian yang mudah
ganti hati???
Manusia
jenis ketiga adalah memandang ujian sebagai hal yang menyenangkan. Ya, cinta
itu menyenangkan. Diibaratkan dengan suatu hubungan, cinta akan berlabuh pada
dua insan yang saling mencintai dengan ikatan saling menerima kekurangan dan
kelebihan masing-masing hingga Tuhan memisahkannya. Bukankah ujian juga seperti
itu? Ujian merupakan akhir dari suatu perjalanan yang dimiliki, apabila hasil yang diperoleh baik, bukankah pertanda
perasaan cinta berakhir pada penerimaan, apabila ujian berakhir dengan nilai
minus berarti cinta kita berakhir disini *oups maksudku berakhir dengan penolakan
ataupun pengkhianatan. Namun,manusia jenis terakhir ini memusatkan dirinya
bahwa kehidupan cinta merupakan proses yang dijalani, entah apa yang akan
terjadi nanti, setidaknya kebersamaan saat ini adalah penting, why? Ujian yang
tengah dialami merupakan proses, jikalau hasilnya memuaskan ya alhamdulilah,
apabila kurang memuaskan ya belajar lagi untuk ujian berikutnya. Cinta pun iya,
apabila saat ini kamu tengah “gagal move on” tetaplah tegar dan mencoba sedikt
keluar dari zona nyaman kegagalan kamu, mungkin ada suatu hal diluar sana yang
sedang menunggumu.
Selain
itu, cinta adalah ujian. Satu kalimat yang bisa dideskripsikan oleh siapapun.
Ujian merupakan sebuah alat penguji diri, layaknya cinta. Ujian berbentuk lisan
dan tertulis, cinta terungkapkan dengan tersirat maupun tersurat. Ujian kadang
berisi multiple choice dan kadang essay, cinta terkadang membuat kita pada
pilihan sehingga kita jungkir balik memikirkan mana yang sebenarnya sesuai
dengan kita. Dan terkadang cinta adalah kosong, suatu essay yang harus kita
sendiri yang mengetahuinya, bersifat subjektif, dan menurut pemahaman kita.
The last
my opinion. Saat mengahadapi ujian, kita lebih sering merenung dan
mempertanyakannya pada Tuhan hingga semua terasa lebih mudah, begitupun saat
cinta datang pada kita, kita lebih sering bertanya pada Tuhan apakah ia jodoh
kita dan kita lebih sering merenung apakah orang itu yang akan mendampingi sisa
hidup kita. So,,what’s about you?
Apakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
BalasHapuspinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly