Versi Celine Santoso
Mahasiswa yang berkualitas dan berdaya saing merupakan dambaan setiap mahasiswa. Sayangnya banyak sekali yang tidak mengetahui tips dan trik untuk mewujudkannya. Bahkan ada pula yang telah melakukan berbagai upaya tetapi tetap stuck menjadi mahasiswa yang dapat dikatakan kurang berkualitas. Kualitas seorang mahasiswa memang dinilai berdasarkan persepsi masing-masing individu tapi bila dapat digeneralisasikan bahwa Mahasiswa yang berkualitas dan berdaya saing adalah karakteristik mahasiswa yang orientasi tindakannya bukan hanya sekadar mengisi tanda tangan kehadiran perkuliahan, melainkan memiliki orientasi yang jelas dalam hidupnya. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang mungkin dapat dicoba yang minimal dapat menjadikan diri kita (para mahasiswa) lebih baik lagi.a. Perjelas Niat dan tentukan prioritas Utama
Bagi mahasiswa baru niat kuliah masih berkobar dan menggebu-gebu, sedangkan mahasiswa yang telah cukup senior alias bersemester tua tentunya memilki gairah yang berbeda. Hal ini dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mulai ‘bosan” dan tak jarang pula yang berani dengan namanya titip presensi. Jikalau ditelusuri lebih lanjut, faktor utamanya adalah kurang kuatnya “niat” dan tidak adanya “priortas utama” dalam rencana kegiatannya. Saya tidak menyarankan untuk menuliskan jadwal kegiatan sehari-hari, melainkan saya menyarankan untuk memperjelas niat dan menentukan prioritas utama. Niat adalah landasan utama untuk semua kegiatan kita. Misalnya : Niat kuliah adalah segera mendapatkan gelar sarjana sehingga dapat membantu keuangan keluarga. Niat itu kita tanamkan dalam pikiran dan hati kita, yang mana saat kita lelah dan mengalami kebosanan, maka ingatlah niat kita. Ini adalah contoh sederhananya karena saya tipikal orang yang tidak mendiskriminasi niat atau tujuan utama dari masing-masing mahasiswa.
b. Doa dan restu dari orang-orang yang menyayangi kita
Bagi mahasiswa tentu telah mengetahui betapa mujarabnya sebuah doa, tak lain bahwa doa tidak hanya membantu Tuhan merubah takdir kita, tetapi juga doa dapat menenangkan hati. Selain itu, restu dari orang-orang yang menyayangi kita, restu ini bukan hanya diperuntukan bagi mahasiswa rantau karena setiap mahasiswa seharusnya telah mengerti kepada siapa dia meminta izin. Bila ada yang telah kehilangan orangtua/keluarganya, maka setidaknya minta restu pada sahabat atau teman, bila tak memiliki teman dan keluarga, maka minimal mintalah restu pada Tuhan.
c. Uptodate dan Open Minded
Uptodate disinilah adalah penggunaan teknologi dengan bijakasana. Sosial media dan internet bukan lagi menjadi barang asing, namun penggunaannya masih sederhana yaitu hanya untuk berteman. Sosial media sekarang telah dilengkapi berbagi aplikasi dan fanpage dari berita-berita lokal maupun internasional, maka setidaknya mahasiswa tidak hanya kepo (mau tahu) dengan cowok/cewek keren, mulailah penasaran dengan berita terkini. Selain itu, mahasiswa haruslah Open minded dengan segala kondisi, janganlah bersifat subjektif. Open minded dapat pula didapatkan dari kegiatan-kegiatan penunjang seperti training education dan diskusi panel..
d. Aktivitas lain adalah Sampingan
Saya membuat slogan “Aktivitas lain adalah Sampingan” begini karena banyak sekali kalangan mahasiswa yang bolos perkuliahan karena kegiatan diluar kuliah.
e. Refreshing
Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang tidak hanya berkutat dengan tugas perkuliahan dan kegiatan kampus, tetapi juga mereka yang tahu kapan dan dimana mereka harus menyegarkan diri agar tidak mengalami titik jenuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar