Senin, 27 Oktober 2014

SELEKSI DAN ORIENTASI (SELECTION AND ORIENTATION) PEGAWAI

A.    Seleksi Pegawai
Proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah pelamar diterima atau tidak. Proses seleksi dianggap sebagai pusat kegiatan manajemen pelamar dan kunci sukses dalam sebuah organisasi. Tujuan seleksi pegawai, antara lain :
-       Memilih orang-orang yang langsung dapat mengerjakan tugas tertentu (tujuan jangka pendek).
-       Untuk mengetahui attitude, bakat, potensi dan kemampuan dari seorang pegawai (tujuan jangka panjang).
-       Untuk mengetahui kecakapan dan kecocokan pegawai yang menduduki tempat kerja (posisi jabatan) yang sesuai.
 Seleksi terdiri ada 2 yaitu seleksi administrative dan seleksi ujian (test). Seleksi administrative adalah penerimaan hanya berdasarkan syarat-syarat administrative (syarat-syarat yang telah ditentukan). Sedangkan ujian meliputi beberapa jenis, diantaranya :
1.   Written test (ujian tertulis)
Ujian tertulis untuk mengetahui kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki oleh para calon pegawai. Keuntungan ujian tertulis yaitu lebih mudah dan lebih murah diurus, dapat menghemat waktu dan tenaga, serta lebih dapat memberikan nilai yang objektif. Bentuk Written test ada 2 yaitu subjective test (essay question) dan objective test (short answer).  Unsur-unsur dalam penilaian essay question misalnya tata bahasa, kerajinan, kerapaian tulisan dan coretan-coretan. Kelebihan dari essay question, antara lain :
-       Mudah disusun tanpa perlu pemikiran yang mendalam dan tanpa persiapan yang terlalu mendalam.
-       Memberikan gambaran yang luas tentang kecakapan calon-calon pegawai yang terlihat dari caranya mengorganisir dan mensistematis jawabannya.
-       Dapat dinilai seberapa jauh menguasi pengetahuan (masalah yang diajukan) calon pegawai.
Sedangkah kekurangan dari essay question, antara lain :
-       Tidak cocok untuk semua macam pekerjaan.
-       Pemeriksaan tidak dapat dilakukan dengan cepat.
-       Diperlukan pemeriksa ujian yang menguasai materi yang ditanyakan.
-       Unsure subjektifitas pemeriksa itu mempengaruhi nilai.
-       Kemungkinan salah tafsir memaknai terhadap pertanyaan yang diajukan dalam ujian.
Short answer adalah ujian tertulis yang soalnya dibuat sedemikian rupa untuk mendapat jawaban yang tidak terlalu panjang. Bentuk short answer antara lain : completion, multiple choice dan True-False. Kelebihan short answer yaitu :
-       Dapat diperoleh objektivitas yang tinggi.
-       Pertanyaan dan jawabannya dapat distandarisasikan.
-       Pemeriksaannya dapat dilakukan dengan cepat.
-       Lebih mudah diurus.
Kekurangan short answer, antara lain :
-       Waktu yang banyak untuk menyusun soal-soal pertanyaan.
-       Memungkinkan jawabannya bersifat spekulasi.
-       Aspek pribadi (personal aspects) tidak dapat terpantau.

2.   Oral test (ujian lisan)
Oral test dibagi menjadi 2 yaitu individual oral test (ujian lisan perorangan) dan group oral test (ujian lisan kelompok). Dalam menyelenggarakan ujian lisan kelompok perlu memperhatikan :
a.    Soal Ketua Kelompok dilihat dari anggota kelompok dan dari orang luar kelompok
b.    Jumlah anggota kelompok yaitu 3-15 orang dan 8-10 orang (umumnya).
c.    Lama waktu ujian berkisar dari setengah jam, 4 jam dan satu setengah jam sampai 2 jam.
d.    Criteria penilaian yaitu ahli dalam bidang pokok pembicaraan atau psychology&psychiater, atau gabungan keduanya. Dalam praktek umumnya tidak mengikuti criteria-kriteria tersebut, tetapi penilai haruslah orang yang terdidik.
e.    Hal-hal yang dinilai : tampang dan tindak tanduk, pembicaraan, sikap terhadap kelompok, jiwa kepemimpinan, kontribusi terhadap pembicaraan dalam kelompok dan pendekatan ilmiah.

3.   Performance test (ujian pelaksanaan pekerjaan)
Performance test dilaksanakan dengan demonstrasi dalam pekerjaan. Penilaian dalam test ini didasarkan pada :
a.    Quantity and timeliness (ukuran kuantitas dan waktu).
b.    Ukuran kualitas (quality).
c.    Cara melaksanakan pekerjaan.

B.   Orientasi Pegawai
Orientation (orinetasi) adalah suatu aktivitas memperkenalkan pegawai baru dengan pimpinannya, dengan teman sekerjanya dan dengan lingkungan kerjanya. Orientation terbagi menjadi 2, yaitu :
1.   General orientation
General orientation (orientasi umum) biasanya dilakukan oleh kepala/wakil kepala personalia tentang struktur organisasi, gambaran umum organisasi, file kerja dan kebijakan personalia.
2.   Special orientation

Special orientation (special khusus) biasanya dilakukan oleh kepala/wakil kepala bagian dimana pegawai baru ditempatkan, tentang struktur organisasi bagian, teman sekerja, urut-urutan proses pekerjaan, peralatan/saran kerja yang dipakai, metode kerja dan diskripsi kerja, serta hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan/ ketertiban/keteraturan dalam bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar